Rabu, 04 Februari 2015

Cara Memperbaiki Lampu CFL yang Mati

BJF Eaction - Share cara memperbaiki lampu neon jari atau cfl yang sudah mati, sebenarnya tidak susah hanya beberapa komponen elektroniknya saja yang sering rusak, apalagi untuk jenis-jenis lampu cfl yang harganya murah, mungkin sering sekali mati, baru berapa minggu pake udah mati alias tidak menyala.

Lampu CFL (Compact Flourescent Lamp) atau disebut juga dengan lampu hemat energy ada juga yang menyebutnya dengan sebutan lampu neon jari, atau apalah namanya supaya sobat pembaca tidak bingung lampu apa yang akan dibahas pada tulisan kali ini berikut ini beberapa contoh lampu yang dimaksud 

lampu-cfl-hemat-energy-neon-jari
Lampu Hemat Energy, Lampu CFL atau Lampu Jari

Memperbaiki sendiri lampu cfl yang sudah mati

Sebelum melanjutkan tips cara memperbaiki lampu cfl yang sudah mati, ada baiknya sobat sudah memilki multitester sendiri, karena alat tersebut merupakan satu alat penting untuk mengenal dunia elektronik atau belajar elektronik.

Kerusakan yang terjadi
Kerusakan umum yang terjadi pada mode lampu neon jari atau lampu cfl ini biasanya pada rangkaian elektronik, dan filamen putus karena terlalu panas, pada komponen elektroniknya umum rusak pada transistor, dan kapasitor.

Cara memperbaikinya.

Bongkar Lampu

Pertama buka cover penutup lampu tersebut, bisa dengan menggunakan obeng minus, congkel dibagian sambungan cover yang terbuat dari plastik secara berlahan, hati-hati saat membuka jangan sampai bola lampu neonnya pecah.


Pemeriksaan komponen yang rusak

Pemeriksaan kompone yang rusak menggunakan multitester, hati hati saat memegang rangkaian bisa saja masih ada muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor, pemeriksaan pertama lakukan dengan memastikan kondisi lampu (filamen pada lampu) masih dalam keadaan baik.

Dari tabung lampu terdapat empat kawat, masing-masing ada dua kawat yang keluar, dan ukur kedua ujung kawat yang keluar tersebut dengan menggunakan multitester dengan switch selector posisikan pada ohm, x10 atau x1, pastikan tidak ada yang putus.(jarum bergerak tidak sampai full / jika tidak bergerak sama sekali berarti lampu sudah putus,) kalau putus berarti lampu tersebut tidak bisa dipergunakan lagi, tapi jangan dibuang dulu masih bisa di manfaatkan buat lampu emergency dengan batre baca: nyalakan lampu neon cfl dengan batre 3 volt

Jika langkah diatas dinyatakan ok, lampu tidak ada yang putus, pemeriksaan lanjutkan pada Condesator keramik yang terdapat pada rangkaian (terhubung ke kawat lampu, antara ujung tabung satu dengan ujung tabung yang satunya, gunakan multitester dan ukur jika terhubung singkat atau ada pergerakan pada jarum multitester berarti condensator tersebut rusak, silahkan ganti.

Langkah selanjutnya periksa transistor-transistornya, untuk lampu neon cfl yang harga murah biasanya menggunakan transistor mje 13002, pastikan transistor dalam keadaan baik, untuk mengukur transistor sebaiknya dilepas dari rangkaian, karena kaki transistor terhubung ke rangkaian teroid, untuk memudahkan dan memastikan transistor baik atau tidak.

Langkah selanjutnya periksa dan ukur kapasitor, untuk kapasitor biasanya bisa dilihat dari bentuk fisik, jika mengelembung atau bentuk-nya tidak normal bisa dipastikan rusak atau sudah bocor, akan tetapi lebih baik memastikan dengan menggunakan multitester.

Langkah selanjutnya memeriksa empat buah dioda yang terdapat pada rangkaian, pada jalur kabel arus masuk kerangkaian, dan cek juga fuse (skring) ada beberapa lampu cfl menggunakan skring sebagai pengaman rangkaian, ada yang berbentuk resistor berukuran kecil dan ada juga yang menyerupai skring pada umumnya.

Jika semua diperiksa dan diganti komponen-komponen yang mencurigakan diatas, coba nyalakan lampu neon dengan memberi catu daya listrik dan lihat hasilnya semoga artikel cara memperbaiki lampu neon cfl sendiri bisa sedikit memberikan tambahan informasi atau bacaan buat sahabat elektronik sekalian,

salam, dan selamat mencoba memperbaiki sendiri lampu cfl-nya moga berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar